Jumat, 21 Januari 2011

Mengenal Teknologi HARD DISK

Posted by kang deden pada 14 Agustus, 2007
Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.

hd6.jpg
Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi.  Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa.  Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut.  

Sejarah Perkembangan Harddisk

 Harddisk pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun berikutnya muncul perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packard’s di tahun 1992.  Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh. Tetapi pada saat ini hal ini dihindari, dikarenakan kecepatan putar harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan tersebut.  

hd1.jpg 

Gambar 1 : Evolusi Teknologi Hardisk Menurut IBM

 Dari gambar tersebut dapat dilihat dari tahun 1984 sampai dengan 2006 mendatang, perkembangan teknologi penyimpanan data berkembang cepat. Mulai dari ukuran mikro untuk penggunaan laptop sampai ukuran normal untuk penggunaan PC Desktop.  

Trend Perkembangan HardDisk

 Trend perkembangan harddisk dapat kita amati dari beberapa karakteristik berikut :  
a. Kerapatan Data/Teknologi Bahan
 Merupakan ukuran teknologi bahan yang digunakan seberapa besar bit data yang mampu disimpan dalam satu satuan persegi. Dalam hal kerapatan data dari awal sampai sekarang terjadi evolusi yang sangat kontras. Pada awal perkembangannya kerapannya sekitar 0.004 Gbits/in2 tetapi pada tahun 1999 labortorium IBM sudah ada sekitar 35.3 Gbits/in2. Tetapi menurut www.bizspaceinfotech.com akan diperkenalkan apa yang dinamakan TerraBit density. Harddisk pada awal perkembangannya, bahan yang digunakan sebagai media penyimpan adalah iron oxide. Tetapi sekarang banyak digunakan media thin film. Media ini merupakan media yang lebih banyak menyimpan data dari pada iron oxide pada luasan yang sama dan juga sifatnya yang lebih awet.  

b. Struktur head baca/tulis

 Head baca/tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Lewat head ini data ditulis ke medium fisik atau dibaca dari medium fisik. Head akan mengubah data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Pada proses pembacaan data prosesnya merupakan kebalikannya.
  hd2.jpg 
Gambar 2 Desain karakteristik kebanyakan head baca/tulis  
Proses baca tulis data merupakan hal yang sangat penting, oleh karena itu mekanismenya juga perlu diperhatikan. Dalam pendahuluan sebelumnya terdapat perbedaan letak fisik head dalam operasinya. Dulu head bersentuhan fisik dengan metal penyimpan. Kini antara head dan metal penyimpan sudah diberi jarak. Bila head bersentuhan dengan metal penyimpan, hal ini akan menyebabkan kerusakan permanen fisik, head yang aus, tentu saja panas akibat gesekan. Apalagi teknologi sekarang kecepatan putar harddisk sudah sangat cepat. Selain itu teknologi head harddiskpun juga mengalami evolusi.  Evolusi head baca/tulis harddisk : Ferrite head, Metal-In-Gap (MIG) head, Thin Film (TF) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, Giant Magnetoresistive (GMR) Heads dan sekarang yang digunakan adalah Colossal Magnetoresistive (CMR) Heads. Ferrite head, merupakan teknologi head yang paling kuno, terbuat dari inti besi yang berbentuk huruf U dan dibungkus oleh lilitan elektromagnetis. Teknologi ini diimplementasikan pada pertengahan tahun 1980 pada harddisk Seagate ST-251. Kebanyakan terdapat pada harddisk yang ukurannya kurang dari 50MB. Metal-In-Gap (MIG), merupakan penyempurnaan dari head Ferrite. Biasanya digunakan pada harddisk yang ukurannya 50MB sampai dengan 100MB. Thin Film (TF) heads, berbeda jauh dengan jenis head sebelumnya. Head ini dibuat dengan proses photolothografi seperti yang digunakan pada pembuatan prosessor.  (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, head ini digunakan untuk membaca saja. Untuk penulisannya digunakan head jenis Thin Film. Diimplementasikan pada harddisk ukuran 1GB sampai dengan 30GB. Giant Magnetoresistive (GMR) Heads, merupakan penemuan dari peneliti Eropa Peter Gruenberg and Albert Fert. Digunakan pada harddisk ukuran besar seperti 75GB dan kerapatan tinggi sekitar 10 Gbits/in2 sampai dengan 15 Gbits/in2.
Karena teknologi Giant Magnetoresistive (GMR) mulai ditarik dari pasaran, sebagai penggantinya adalah Colossal Magnetoresistive (CMR).
 Kecepatan Putar Disk
Kecepatan putar pada jaman awal sekitar 3600RPM. Dengan semakin berkembangnya teknologi, kecepatan putar ditingkatkan menjadi 4500RPM dan 5400RPM. Karena kebutuhan media penyimpan yang mempunyai kemampuan tinggi dibuatlah dengan kecepatan 7200RPM yang digunakan pada harddisk SCSI.
 Berikut tabel kecepatan harddisk yang diaplikasikan pada berbagai jenis interface yang berberda :
hd3.jpg 

3. Kapasitas
 Kapasitas harddisk pada saat ini sudah mencapai orde ratusan GB. Hal ini dikarenakan teknologi bahan yang semakin baik, kerapatan data yang semakin tinggi. Teknologi dari Western Digital saat ini telah mampu membuat harddisk 200GB dengan kecepatan 7200RPM. Sedangkan Maxtor dengan Maxtor MaxLine II-nya yaitu harddisk berukuran 300GB dengan kecepatan 5400RPM. Beriringan dengan transisi ke ukuran harddisk yang lebih kecil dan kapasitas yang semakin besar terjadi penurunan dramatik dalam harga per megabyte penyimpanan, membuat hardisk kapasitas besar tercapai harganya oleh para pemakai komputer biasa.  hd4.jpg Gambar 3 Sistem kontrol head  Pada tiap piringan penyimpan terdapat satu head. Untuk menjangkau tengah pinggir piringan digunakan sliders sebagai perantaranya.
hd5.jpg

Teknologi Harddisk masadepan

 Harddisk dimasa mendatang salah satunya dititik beratkan pada kecepatan akses dan kapasitasnya. Hal ini dapat dilakukan dengan mereduksi komponen mekanis dari fisik harddisknya. Komponen mekanis yang tidak mampu bekerja pada frekuensi tinggi digeser dengan komponen yang bersifat elektris yang mampu bekerja dalam orde MHz bahkan GHz.
Dapat dilihat saat ini sudah dirilis berbagai macam media penyimpan elektronis dalam bentuk kecil. Misalnya USB Drive dan MultiMedia Card. Bila nantinya teknologi ini diterapkan dan dapat harganya terjangkau, kemampuan komputer dari sisi kecepatan akses baca/tulis media penyimpan akan meningkat pesat. Otomatis kemampuan PC Server untuk melayani request dari client akan meningkat.
Berikut Ini Beberapa Rangkuman Referensi Singkat Mengenai Hard Disk ;

INTERFACE HARD DISK IDE (Integrated Drive Electronics) ;
standar lama yang masih ada. Murah, dan terintegrasi dengan MB merupakan alasan teknologi ini teta p ada.Jumlah IDE ada 4 buah tiap MBKoneksi dengan kabel pipih 80 pininterface yang bottleneck dan menghambat panas 
SCSI (Small Computer Standard Interface)
Kecapatan 160 mb/detik Jenis SCSI (SCASI I, Wide SCSI, Ultra wide)Menggunakan card tersendiriMB teknologi baru sudah menyertakan card SCSInya .
SCSI biasanya digunakan untuk system server, yang menuntut kinerja tinggi Sistem SCSI dikenal dengan teknologi RAID,sistem penyusunan, penulisan, keamanan dengan beberapa HD.
RAID (Redudancy Array of Independent Disk), merupakan sekumpulan diskdrive yang dianggap oleh OS sebagai drive tunggal.Recovery dan security menjadi prioritas.

Pemasangan Harddisk
Kabel IDE terdapat strip warna merah Power supply ditancapkan bersebelahan atau sejajar dengan warna merah pada kabel IDEJika salah komputer tidak akan bootingLakukan deteksi HD lewat BIOS 
Proses Baca Hardisk 
Saat sebuah sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data tersebut.Bit tersebut tidak memakan tempat: Di kemudian hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari medan magnet di dalam drive tersebut. Kemudian, drive tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan “seek time”. Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan “drive latency”. Semakin pendek waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan pekerjaannya. Saat komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah head berada di atas sector yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa elektrik pada head tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut sekarang mewakili sebuah data. Membaca data memerlukan beberapa proses perekaman. Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai, dan kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat spektrum magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang tepat berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive tersebut selesai mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan data tersebut pada sistem operasi. 
hd8.jpg 
Sectors dan Tracks 
Tracks adalah bagian dari sepanjanjang keliling lingkaran dari luar sampai ke dalam.Sedangkan sector adalah bagian dari tracks.Sectors memiliki jumlah bytes yang sudah diatur. 
Ada ribuan sector dalam HD
1 sectors normalnya menyimpan 512 byte informasi 
hd7.jpg 
Bahan Pembuat Hardisk 
Saat ini hd dibuat dengan teknologi material media magnetik disebut thin film.Lebih rapat, masa pakainya, kecil, ringan dari bahan oxide 
hd10.jpg
Mekanisme Kerja Hard Disk
Proses baca tulis dilakukan oleh lengan hd dengan media Fisik magnetikHead hardisk melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan menyimpannya ke dalam platters, dan mengembalikan data jika proses pembacaan dilakukan Hard disk memiliki “Hard platter” yang berfungsi untuk menyimpan medan magnet.Pada dasarnya cara kerja hard disk adalah dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut memanfaatkan Iron oxide (FeO) atau karat dari besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain dari besi. 2 oxida tersebut adalah zat yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut.

Minggu, 16 Januari 2011

Cara Mematikan Autorun di Komputer

Senin, 06 September 2010 Label:
Sebenarnya yang akan saya bahas ini sudah ketinggalan zaman dan banyak sekali  informasi-informasi seperti ini di internet, namun karena banyak sekali rekan-rekan dan murid-murid saya yang menanyakan bagaimana cara menanggulangi virus terutama yang penyebarannya melalui media removable (seperti flashdisk dan yang lainnya), maka tidak ada salahnya saya coba bahas kembali , semoga bermanfaat terutama buat rekan-rekan saya dan juga murid-murid saya yang memang sangat membutuhkan informasi seperti ini.


zaman sekarang yang namanya virus banyak sekali, dan cara penyebarannya juga banyak sekali, salah satunya dengan Autorun, sampai bosan barangkali me-repairnya..
dah di-repair kadang temen masukin flaskdis.. masuk virus lagi.. repair lagi... terus aja begitu lama-lama capee deh... hehe.

Karena ada pepatah mencegah lebih baik dari pada mengobati, maka saya coba aja matikan fungsi autorun yang ada diwindows.. hasilnya lumayan 90% ga cape harus repair lagi.. repair lagi..
caranya sbb:
  1. Buka "Run" Ketik "gpedit.msc" tanpa tanda kutip
  2. Trus pilih "Computer Configuration" 
  3. Trus pilih lagi "Administrative Templates" 
  4. Pilih "System"
  5. Pilih / double klik "Turn Off Autoplay"
  6. "Pilih "Enabled" 
  7. Lalu dibawahnya pada "turn off Autoplay on :" pilih "ALL DRIVEs"
  8. Ok 

Cara membuat program perusak (Seperti Virus)

- Download Turbo Basic v1.0
Membuat program perusak (seperti virus) merupakan keinginan sebagian para pemula komputer, tapi bagaimana mereka bisa membuat kalau mereka tidak tahu bahasa pemograman sama sekali, anda jangan resah untuk masalah ini karena saat ini penulis akan mengajarkan anda cara membuat program perusak (virus) yang sangat sederhana sekali tapi sangat mematikan bahkan bisa dikatakan lebih mengerikan dari program perusak manapun.
Pertama kali skill yang anda butuhkan adalah dasar DOS, tanpa ini anda akan sulit untuk berkreasi dalam membuat program ini tapi jika anda tidak tahu dasar perintah DOS maka anda cukup copy paste saja, bahasa pemograman yang akan kita pakai adalah Turbo Basic v1.0, anda dapat mendownloadnya di Google.
Diatas adalah tampilan Turbo Basic, jika anda buta pemograman Turbo Basic maka anda masuk ke Edit lalu anda tulis Source Code program perusak.
shell "Perintah DOS"
dengan diawali kata shell maka anda dapat menjalankan perintah DOS pada program, misal anda membuat :
shell "c:"
shell "cd\"
shell "del command.com"
Diatas adalah contoh menghapus DOS pada DOS Classic, Windows 95/98 sehingga pengguna komputer tidak dapat booting, kita contohkan yang lain.
shell "c:"
shell "cd\"
shell "deltree /y mydocu~1"
shell "deltree /y windows"
shell "deltree /y progra~1"
Diatas adalah contoh menghapus Directory My Document, WIndows dan Program FIles, sangat fatal bukan ?
Setelah anda selesai membuat programnya maka anda save dahulu, caranya pilih File lalu Save lalu beri nama filenya misal VIRUS.BAS, setelah itu baru kita mengcompile source code tadi, caranya pilih Options lalu pilih Compile to EXE file, setelah itu masuk ke pilihan compile lalu anda enter, maka source code tersebut akan menjadi file EXE.
Jika file EXE tersebut dijalankan maka komputer anda akan menjalankan perintah DOS pada program, dari tutorial diatas, anda dapat berkreasi sendiri bagaimana virus buatan anda dapat berjalan sesuai dengan anda inginkan, perlu diketahui bahwa TIDAK ADA SATU ANTIVIRUS DIDUNIA INI DAPAT MENDETEKSI PROGRAM INI ADALAH VIRUS jadi anda bebas mengcopykan program ini ke komputer manapun yang anda suka kecuali komputer berbasis non DOS atau Windows, hehe
Tujuan dari tutorial ini adalah agar kita lebih waspada terhadap berbagai file dengan ekstensi *.exe meskipun file *.exe tersebut 100% dinyatakan bebas virus dari berbagai jenis Antivirus.
Penulis :
Yogya Family Code
*Segala kesalahan error / kerusakan pada komputer dan semacamnya adalah tanggung jawab anda !
*Semua yang anda pelajari dan anda lakukan adalah sepenuhnya tanggung jawab anda tanpa kecuali (termasuk member)


Cara Membuat Start Menu pada Windows Jadi Tidak Bisa di Klik (ERROR)
Ini adalah trik dasar cara untuk membuat virus komputer secara manual. Manual karena dilakukan tidak dengan program, tetapi dengan tangan sendiri. He3…
Buka Explore > Cari di bagian atas ada tulisan “Tools” > Folder Options > View > Pada “Hidden files and folders” pilih yang show, kemudian pada tiga kotak di bawahnya jangan dicentang (biasanya secara default akan tercentang, sehingga anda perlu mengklik kotak tersebut biar tidak tercentang lagi). Sekarang file-file system yang terhidden akan terlihat.
Buka direktori harddisk tempat anda menginstal windows. Biasanya di C:\. Kemudian buka folder “Windows” > system32 > cari file “shell32.dll”. Nah, klik kanan > rename > ubah namanya jadi : shell329.dll
Selesai. Sekarang coba buka start menu, dan coba klik, bisa ga? He3….
Ini namanya virus manual. Dan sekarang jika komputer anda jadi seperti ini, anda tahu obatnya. Tinggal mengubah nama file shell32.dll yang diubah tadi jadi semula.
Dengan teknik ini anda bisa mengisengin membantu orang lain yang komputernya jadi ERROR pada start menu.


cara membuat virus komputer mematikan

|
Begitu banyak virus yang beredar di komputer masyarakat tanpa ada yang tau siapa yang membuat virusnya. Hmm apakah untuk membuat virus itu sulit?? Jawabannya bisa iy n bisa gx tergantung orang sih. Namun kali ini saya akan memberikan rahasia terbesar dalam membuat virus dengan gampang. Jika anda mengikuti petunjuk maka anda dapat membuat virus sesuai dengan apa yang anda ingin kan, misalnya virus dengan nama anda sendiri dan efek yang anda inginkan sendiri. INGAT ARTIKEL INI CUMA UNTUK BELAJAR JIKA ANDA MENYALAHGUNAKAN ITU DI LUAR TANGGUNG JAWAB KAMI.

Untuk membuat virus ada beberapa cara di antaranya yaitu:

  • Menulis virus dengan bahasa pemrograman (jika cara ini anda harus bisa memahami bahasa pemrograman seprty, VB, pascal, Phyton de el el dech.

  • Membuat Virus Cepat dengan Generator
Kali ini saya akan memberikan tips “Cara Bikin Virus Ganas Dengan Cepat”, adapun caranya yaitu:

  • Anda harus melakukan download VIRUS GENERATOR yang programnya nanti akan saya kasih
  • Install program tersebut
  • Rancang dan Buatlah virus anda sendiri dengan mudah (pilihan yang terdapat di menu program pembuat virus sangatlah gampang dan saya anda dapat mempelajari nya sendiri)

Baek anda sudak tidak sabar lagi kan ingin membuat virus nya??? Ahahahaha bersabarlah karena sesaat lagi anda dapat melakukannya dengan mudah, HANYA DENGAN BEBERAPA KALI KLIK ANDA BISA MEMBUAT VIRUS BAHKAN KONON ANAK TK MUNGKIN JUGA BISA MEMBUAT VIRUS KALAU MEMBACA ARTIKEL SAYA INI ….HAUHAHAHAHAHAHA…..

Berikut adalah daftar alamat situs yang akan mengantar anda langsung untuk dapat mendownload program pembuat virus nya :

http://vx.netlux.org/vl.php

Kalau anda ingin mendownload program pembuat virusnya silahkan anda download sendiri dan tentukan sendiri jenisnya silahkan kunjungi situs ini www.vx.netlux.org/vl.php

SEKALI LAGI SAYA INGATKAN ARTIKEL INI CUMAN UNTUK BERBAGI N SHARING AKIBAT ATAU DAMPAK DARI ARTIKEL INI DILUAR TANGGUNG JAWAB KAMI karena yang namanya virus tetep aja berbahaya n ganas


Rabu, 12 Januari 2011

Mengatasi masalah/troubel pada komputer


Masalah-masalah Umum yang Sering Terjadi Pada PC
Masalah-masalah yang umum terjadi pada PC begitu PC selesai dirakit sangat beragam. Namun masalah utama yang sering terjadi pada umumnya karena kesalahan pengguna. Berikut adalah masalah-masalah umum yang biasa terjadi pada PC untuk pertama kalinya:
    1. Ketika kita menekan tombol Power tetapi komputer tidak menyala.
Periksa ulang kabel power. Pengguna terkadang lupa untuk menancapkan kabel power ke stop kontak. Pastikan juga kabel yang tertancap pada power supply di CPU sudah tertancap dengan benar. Periksa ulang semua kabel. Jika setelah semua bagian diperiksa namun tetap tidak menyala, maka ada kemungkinan terjadi cacat pada motherboard atau kerusakan pada power supply.
    1. Ketika sistem menyala tapi tidak melakukan booting atau mengeluarkan bunyi beep
Periksa ulang semua sambungan dan coba lagi. Jika masih tidak melakukan booting, lepas semua komponen di motherboard dengan pengecualian processor, RAM, dan VGA card. Tancap satu komponen lalu coba nyalakan. Jika menyala, lepas komponen tersebut lalu uji komponen lain yang dilepas. Lakukan terus untuk memeriksa kemungkinan cacar piranti. Bila masih tidak menyala, ada kemungkinan cacat piranti terjadi pada 2 atau lebih piranti.
    1. Sistem terjadi freeze ketika instalasi sistem operasi
Masalah utama yang sering terjadi karena panas. Periksa heat sink dan kipas fan sudah berputar. Periksa juga posisi heat sink dan sudah terpasang dengan benar pada bagian atas processor. Heat sink yang sedikit kendor dapat menyebabkan terjadinya freeze.
    1. Kabel kurang kencang.
Kabel yang tidak cukup kencang, baik pada harddisk, CD-ROM atau DVD-ROM, atau floppy disk drive, atau kabel-kabel listrik lainnya, dapat menyebabkan sistem tidak dapat menyala. Pastikan untuk memeriksa ulang semua koneksi kabel
    1. Posisi kabel terbalik.
Pemasangan posisi kabel yang terbalik dapat menyebabkan piranti keras tidak berfungsi. Baca ulang petunjuk yang terdapat pada buku pdanuan motherboard atau piranti lainnya, lalu pasang ulang.
Bagan Video Card
Bagan ini ditampilkan dengan menggunakan bahasa Inggris karena bagan ini memang diciptakan dalam bahasa Inggris. Berdasarkan bagan tersebut, pengguna dapat mencoba menentukan jenis kerusakan yang terjadi pada komputer secara umum.
Selain bagan diatas, produsen komputer juga membantu pengguna untuk menentukan masalah yang terjadi dengan memberikan diagnosa melalui suara beep yang dikeluarkan oleh BIOS apabila ada permasalahan piranti keras terjadi. Bunyi beep ini berbeda untuk setiap jenis BIOS. Bunyi beep ini akan muncul berulang kali dengan pola-pola tertentu. Berikut adalah tabel kode pola bunyi beep yang dikeluarkan oleh BIOS
  • Kode beep AMI BIOS
Berikut ini adalah kode beep AMI BIOS yang umum. Namun karena banyaknya perusahaan manufaktur yang memakai BIOS ini, kode dapat berbeda
Kode Beep
Deskripsi
1 pendek
Kegagalan refresh DRAM
2 pendek
Kegagalan parity circuit
3 pendek
Kegagalan Base 64K RAM
4 pendek
Kegagalan timer sistem
5 pendek
Kegagalan proses
6 pendek
Error Keyboard controller Gate A20
7 pendek
Error virtual mode exception
8 pendek
Kegagalan tes display memory Read/Write
9 pendek
Kegagalan ROM BIOS Memeriksasum
10 pendek
Error pada CMOS shutdown Read/Write
11 pendek
Error pada Cache Memory
1 panjang, 3 pendek
Kegagalan memori Conventional/Extended
1 panjang, 8 pendek
Tes Display/Retrace gagal
  • Kode beep AWARD BIOS
Karena banyaknya perusahaan manufaktur yang memakai BIOS ini, kode dapat berbeda
Kode Beep
Deskripsi
1 panjang, 2 pendek
Mengindikasikan terjadi error pada video dan BIOS tidak dapat menginisialisasi layar video untuk tampilan dan tambahan informasi
Beep lainnya
Masalah RAM.
Jika ada masalah yang dapat dikoreksi lainnya, BIOS akan menampilkan pesan pada layar monitor.
  • Kode beep IBM BIOS
Berikut ini adalah kode beep IBMBIOS yang umum. Namun karena banyaknya perusahaan manufaktur yang memakai BIOS ini, kode dapat berbeda
Kode Beep
Deskripsi
Tidak ada beep
Tidak ada listrik, kartu pada slot longgar, atau terjadi arus pendek.
1 pendek
POST normal, komputer OK.
2 pendek
POST error, lihat layar untuk kode error
Beep secara kontinu
Tidak ada listrik, kartu pada slot longgar, atau terjadi arus pendek.
Beep pendek berulang
Tidak ada listrik, kartu pada slot longgar, atau terjadi arus pendek.
1 panjang, 1 pendek
Masalah motherboard
1 panjang, 2 pendek
Masalah Video (Mono/CGA Display Circuitry)
1 panjang, 3 pendek
Masalah sirkuit tampilan video (EGA)
3 panjang
Error pada keyboard / kartu keyboard.
1 kali beep, tampilan tidak benar
Masalah sirkuit tampilan video
Analisa Masalah dan Penanganan Masalah (Troubleshooting)
Selain cara-cara diatas berbagai solusi alternatif untuk melakukan penanganan awal sangat beragam. Hal ini juga tergantung kepada keberanian untuk melakukan eksperimen dan mencoba mengatasi masalah.
Solusi Alternatif
Alternatif solusi yang dapat Anda lakukan sebelum terjadinya masalah yang akan muncul adalah dengan melakukan perakitan atau pemasangan komputer melalui teknisi berpengalaman. Hal ini mengurangi resiko terjadinya masalah pada piranti keras, karena pihak teknisi akan bertanggung jawab terhadap terjadinya kerusakan akibat pemasangan dan hasil dijamin dalam keadaan baik pada saat anda gunakan.
Alternatif solusi lain untuk menyelesaikan masalah piranti keras adalah dengan mencoba menyalakan ulang komputer Anda. Terkadang sistem operasi terlambat membaca alat (device) yang terhubung kepada CPU. Apabila masih belum berhasil, mengganti piranti keras dengan piranti keras lain dengan jenis yang sama yang diketahui dengan pasti berfungsi dengan baik. Sebagai contoh apabila mouse tidak berfungsi, lakukan penggantian mouse dengan mouse lain yang memiliki kabel dengan interface yang sama, misalnya PS/2. Jika berfungsi, berarti kerusakan terjadi pada mouse. Jika masih tidak berfungsi, lakukan penggantian dengan mouse berkabel dengan interface yang berbeda, misalnya USB. Apabila berfungsi, berarti kerusakan terjadi pada port PS/2 milik mouse. Jika masih tidak berfungsi, berarti ada kerusakan pada motherboard atau sistem operasi. Cara ini berfungsi untuk pendeteksian kerusakan pada piranti keras.
Alternatif penanganan masalah untuk piranti lunak dapat dilakukan dengan membetulkan (repair) aplikasi yang dirasa bermasalah. Pilihan repair pada umumnya disediakan oleh setiap produsen piranti lunak. Namun jika tidak ada, instalasi ulang adalah jalan terbaik yang dapat dilakukan. Instalasi ulang sistem operasi secara berkala dapat memberikan kestabilan dalam bekerja dengan lingkungan sistem operasi tersebut.
Diagnosa Masalah Berdasarkan Hasil Deteksi
Masalah yang muncul dapat didiagnosa berdasarkan hasil deteksi yang kita lakukan. Mengikuti bagan-bagan yang disediakan diatas memberikan diagnosa masalah yang lebih cepat. Namun untuk hasil yang lebih mendalam, Anda dituntut untuk memahami komputer secara lebih mendalam.
Diagnosa masalah secara cepat, dapat dilakukan oleh orang awam sekalipun. Namun belum tentu diagnosa itu akurat atau mendetil. Sebagai contoh apabila seorang pengguna mendeteksi terjadi kerusakan pada video card, maka belum tentu keseluruhan video card tersebut mengalami kerusakan dan memerlukan penggantian. Diagnosa dan penanganan mendalam hanya dapat dilakukan oleh teknisi yang memahami betul komponen tersebut. Oleh sebab itu, pengguna disarankan untuk tidak melakukan perbaikan komponen sendiri apabila tidak mengetahui betul letak kesalahan.
Perbedaan Permasalahan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
Perbedaan masalah antara perangkat keras dan perangkat lunak, terkadang membuat pengguna bingung. Namun secara asas, perangkat keras dan lunak memilki perbedaan yang sangat prinsipil. Beberapa perbedaan yang mendasar adalah :
      1. Masalah pada perangkat keras pada umumnya menyebabkan komputer tidak dapat menyala atau tidak dapat melakukan booting hingga masuk ke layar sistem operasi. Beberapa masalah terjadi ketika piranti keras yang bersangkutan diakses melalui aplikasi atau sistem operasi, biasanya berupa piranti output dan input, seperti mouse, keyboard, scanner, printer, speaker, web camera, monitor.
      2. Masalah pada piranti lunak pada umumnya terjadi setelah masuk ke dalam sistem operasi dan terjadi pada aplikasi yang akan digunakan. Namun apabila masalah terjadi pada sistem operasi, maka pada proses booting akan terjadi freeze, crash, blue screen, atau lag dalam waktu lama. Namun komputer masih sempat melakukan booting.
Menangani Masalah
Setelah Anda mengetahui beberapa masalah yang umum terjadi, Anda dapat melakukan penanganan awal. Beberapa penanganan yang dapat dilakukan sudah dijelaskan pada sub bab sebelumnya.
Penanganan masalah pada piranti keras, pada umumnya dapat dilakukan dengan terlebih dahulu memeriksa pemasangan hardware, baik ke dalam slot, maupun pemasangan kabel. Kabel yang kendor atau pemasangan ke dalam slot yang salah, kendor, atau terbalik dapat menyebabkan komputer tidak berfungsi dan bahkan rusak. Beberapa tanda yang menunjukkan kerusakan yang lebih parah, adalah munculnya bau-bau hangus atau terbakar. Hal ini dapat terjadi apabila terjadi panas berlebih akibat adanya debu, kotoran atau kerusakan dan hubungan arus pendek dalam komputer. Rusaknya power supply adalah penyebab utama munculnya bau terbakar atau hangus ini. Apabila kerusakan yang terjadi menyebabkan cacat pada komponen, penanganan lebih lanjut sebaiknya dilanjutkan kepada teknisi. Perbaikan komponen memerlukan keahlian yang lebih tinggi dan tidak lagi dianggap sebagai penanganan awal.
Penanganan masalah pada piranti lunak dapat dilakukan dengan cepat. Apabila kerusakan terjadi pada aplikasi dan tidak dapat dilakukan perbaikan (kerusakan akibat ada bagian dari komponen aplikasi yang hilang atau rusak), maka salah satu cara perbaikan awal yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan instalasi ulang terhadap aplikasi tersebut. Demikian halnya dengan kerusakan yang terjadi pada sistem operasi dan tidak dapat diperbaiki, lakukan instalasi ulang sistem operasi. Namun sebelum melakukan instalasi ulang sistem operasi, lakukan back-up data untuk menghindari terjadinya kehilangan data secara tidak disengaja.

 

MENGENALI BUNYI "beeep" PADA BIOS

Minggu, 28 Maret 2010 11.32 Diposkan oleh ~ windy astuti ~
Jika PC tidak mau menyala, disertai bunyi "beep" yang tidak biasa anda dengar, ini menandakan BIOS PC anda terdeteksi adanya masalah pada PC. jika ini terjadi, anda harus mencari tahu terlebih dahulu apa yang menjadi biang masalah tersebut, dan mengambil tindakan untuk mengatasinya. hal pertama yang harus anda ketahui adalah tipe BIOS apa yang digunakan oleh PC anda. informasi seputar ini biasa muncul di layar monitor begitu anda menyalahkan PC.

Award BIOS Beep Codes
1 beep panjang, 2 beep pendek: ada masalah pada kartu grafis (VGA)

1 beep panjang, 3 beep pendek: VGA tidak terdeteksi atau memori VGA rusak

beep berulang tanpa henti (saat PC baru Boot): ada masalah pada RAM (memori PC)

beep berulang tanpa henti (saat PC sedang digunakan): suhu CPU terlalu panas

beep berulang dengan suara tinggi-rendah tanpa henti: ada masalah dgn CPU/prosesor.


AMI BIOS Beep Codes
1 beep pendek: ada masalah pada RAM

2 beep pendek: ada masalah pada 64KB RAM pertama yang dibaca oleh sistem

3 beep pendek: ada masalah pada 64KB RAM pertama yang dibaca oleh sistem pada PC yang menggunakan memori berbasis 64K

4 beep pendek: ada masalah pada pewaktuan memori (memori timing)

5 beep pendek: ada masalah pada prosesor

6 beep pendek: terdapat masalah yang berhubungan dengan keyboard

7 beep pendek: ada masalah dengan prosesor atau sirkuit yang ada di motherboard yang rusak

8 beep pendek: VGA tidak bekerja sebagaimana mestinya.

9 beep pendek: ada masalah dengan ROM BIOS

10 beep pendek: ada masalah dengan chip CMOS

11 beep pendek: terdapat masalah pada L2 cache memori

1 beep panjang, 2 beep pendek: ada masalah pada sistem video komputer

1 beep panjang, 3 beep pendek: BIOS gagal melakukan pengecekan memori

1 beep panjang, 8 beep pendek: BIOS menemui kegagalan saat melakukan pengecekan pada VGA



AST BIOS Beep Codes
1 beep pendek: ada masalah pada prosesor

2 beep pendek: masalah yg berhubungan dgn keyboard

3 beep pendek: BIOS gagal melakukan reset pada keyboard anda

4 beep pendek: ada masalah komunikasi dgn keyboard

5 beep pendek: kegagalan dgn proses input pada keyboard

6 beep pendek: ada kerusakan pada salah satu chip di motherboard

9 beep pendek: ada masalah dgn BIOS

10 beep pendek: ada masalah dgn chipset timer yang ada di motherdoard

11 beep pendek: terdapat kerusakan sirkuit atau chipset di motherboard anda

12 beep pendek: ada masalah dgn chipset CMOS

1 beep panjang: ada kerusakan pada DMA controller 0

1 beep panjang, 1 beep pendek: ada kerusakan pada DMA controller 1

1 beep panjang, 2 beep pendek: ada masalah pada VGA

1 beep panjang, 3 beep pendek: BIOS gagal melakukan pengesetan VGA

1 beep panjang, 4 beep pendek: ada kerusakan pada VGA

1 beep panjang, 5 beep pendek: ada masalah pada 64KB RAM pertama yg dibaca sistem

1 beep panjang, 6 beep pendek: ada masalah pada RAM

1 beep panjang, 7 beep pendek: BIOS tidak mengenali VGA

1 beep panjang, 8 beep pendek: ada masalah pada memori VGA



Compaq BIOS Beep Codes
1 beep panjang, 1 beep pendek: ada masalah pada BIOS ROM

1 beep panjang, 2 beep pendek: ada masalah dgn VGA

7 beep (1 panjang, 1 pendek, 1 panjang, 1 pendek, pause, 1 panjang, 1 pendek, 1 pendek): ada masalah dgn AGP video

1 beep panjang tanpa henti: ada masalah dgn RAM

1 beep pendek, 2 beep panjang: ada masalah pada RAM


IBM Dekstop BIOS Beep Codes
2 beep pendek: ada masalah yang biasa disertai dengan kode error

1 beep panjang, 1 beep pendek: ada masalah dengan motherboard

1 beep panjang, 2 beep pendek: ada masalah pada VGA

1 beep panjang, 3 beep pendek: ada masalah pada VGA

3 beep panjang: ada masalah dgn keyboard

beep terus menerus: ada masalah pada RAM

tidak ada beep: ada masalah dgn suplai daya listrik


IBM Thinkpad BIOS Beep Codes
beep berulang dan tanpa henti: motherboard rusak

1 beep pendek disertai dengan layar LCD yang gelap: ada masalah pada salah satu peranti(LCD connector, mainboard, hingga daya listrik)

1 beep pendek disertai pesan "Unable to access boot source": ada masalah dgn pengelolaan boot source

1 beep panjang, 2 beep pendek: ada masalah dgn salah satu dari motherboard, VGA,atau LCD

1 beep panjang, 2 beep pendek: ada masalah dgn baterai

1 beep pendek setiap detik: ada masalah dgn baterai

2 beep pendek: ada masalah dgn motherboard.

patut diketahui bahwa penempatan perangkat keras yang tidak sempurna dan kerusakan komponen PC kerapkali menjadi penyebab timbul bunyinya beep ini. jadi untuk mengatasi ini semua anda mungkin akan diminta untuk membuka casing dan mengecek secara manual kondisi setiap komponen yang kemungkinkan bermasalah.
semoga bermanfaat.

Selasa, 11 Januari 2011

Serial Number Windows XP Pro SP1,SP2,SP 3 Genuine Original

Sebenarnya postingan tentang serial number XP Genuine sudah saya posting di blog saya dapat duit tanpa modal,berhubung google blogspot yang lagi datang bulan kalau kata para blogger hehehe,jadi ludes semua blogku,dan belum lama ini nambah lagi blogku yang dihapus :(,untungnya seminggu setelah didelete masih bisa dilihat blogku lewat Cachenya,jadi masih sempet tak copas data data yang penting bagi saya sendiri tapi hehehe,termasuk serial XP genuine ini.serial number yang sudah dari dulu saya gunakan setiap menginstal ulang Komputer,meski dengan CD installan yang sudah aspal a.k.a asli tapi plasu,karena gak tahu sudah di burning berapa kali saja instalan XPnya hehehe.SN inilah yang akan saya share pada anda semua yang memerlukan,setelah tadi saya sudah posting tentang Cara download lagu MP3 di 4shared.

Oke dah langsung saja,saya coba share SN XP yang bisa digunakan untuk semua jenis XP,Professional maupun yang lain

1. V2C47 - MK7JD - 3R89F - D2KXW - VPK3J
2. H689T - BFM2F - R6GF8 - 9WPYM - B6378
3. WCBG6 - 48773 - B4BYX - 73KJP - KM3K3

Nah dengan tiga key diatas windows xp anda bisa seperti Original,yang biasa saya gunakan serial yang pertama.Untuk serial XP selain diatas silahkan coba serial berikut ini :

BKQW7 - 3JYTB - D26TX - DHPDM - 3MTKG
XP PRO SP 2 : QW4HD - DQCRG - HM64M - 6GJRK-8K83T
XP 64-Bit : M4676 - 2VW7F - 6BCVH - 9QPBF - QBRBM


Dan Kalau anda menggunakan OS lain selain XP,misal vista,gak ada salahnya mencoba serial ini jika anda belum ada serialnya.

368Y7 - 49YMQ – VRCTY - 3V3RH - WRMG7
72PFD - BCBK8 - R7X4H - 6F2XJ - VVMP9

Windows Vista Business : J9QVT-JJMB9-RVJ38-M8KT6-DMT9M

Windows Vista Home Basic : KJTCW-YQGRK-XPQMR-YTQG8-DKVG6

Windows Vista Home Basic N : YQWWH-2YD6Y-V3K2X-H4H8V-WJ8WT

Windows Vista Home Premium : PYYBC-K9XT9-V92KD-6CT89-4VB82

Windows Vista Ultimate :
PVVFY-2F78Q-8T7M8-HDQB2-BR3YT
6F2D7-2PCG6-YQQTB-FWK9V-932CC
R8G6T-YBCXF-R29PG-9VFY3-FR9JB
YFKBB-PQJJV-G996G-VWGXY-2V3X8
368Y7-49YMQ-VRCTY-3V3RH-WRMG7
2QBP3-289MF-9364X-37XGX-24W6P

Senin, 10 Januari 2011

langkah-langkah merakit computer

Langkah - Langkah Merakit Komputer

. Minggu, 14 September 2008
Kali ini saya menulis tentang langkah - langkah merakit komputer.Artikel ini sambungan dari tips Merakit Komputer yang beberapa waktu lalu saya tulis.Dalam mencari sumber yang tempat dalam beberapa hari ini saya pun akhirnya menemukan sumber yang sangat cocok.

Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan

C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan

  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Slot
  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.


3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Casing Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.